Ketua KPU Minta Saksi Kredibel Saat Rekapitulasi Nasional

Share:
JAKARTA | Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Malik meminta kedua pasangan capres dan cawapres mengikrimkan saksi-saksi yang kredibel dan paham dengan situasi di setiap tingkatan, agar proses rekapitulasi suara secara nasional berjalan lancar.

"Rekap yang dilakukan berjenjang dan kita sudah mengingatkan agar mereka mengirimkan saksi yang kredibel," kata Husni Kamil Manik di kantornya, Jakarta, Rabu (16/7/2014).

Husni bilang, bagi yang merasa dirugikan itu akibat kesalahan teknis di lapangan. Sebab KPU bersama pengawas lapangan sempat melakukan 12 pemungutan suara ulang di beberapa wilayah.

"Mudah-mudahan tidak ada perkembangan yang signifikan pasca-rekapitulasi di TPS itu. Ada beberapa provinsi yang sudah sampaikan informasi ada di DIY, Jawa Barat, Sumatera Barat, Kalimantan Barat," tandas Husni.

Hingga saat ini proses rekapitulasi suara sedang dilakukan di tingkat KPU kabupaten atau kota, dan akan dilanjutkan di tingkat provinsi pada 18-19 Juli mendatang. Kemudian KPU akan merekapitulasi secara nasional pada 20-22 Juli.

KPU akan mengungumumkan hasil rekapitulasi suara Pilpres 2014 pada 22 Juli mendatang. Ini menjadi titik penentuan kalah menangnya dua pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). [ray]

Tidak ada komentar