Potensi Mebidangro Bisa Lampaui Surabaya

Share:
BINJAI | Medan, Binjai, Deliserdang dan Karo (Mebidangro) merupakan daerah penyangga Sumut yang memiliki peran strategis dalam mempengaruhi pertumbuhan perekonomian. Sebab itu, Kota dan dua Kabupaten yang berada di kawasan itu diminta untuk memaksimalkan potensi dalam upaya menggerakkan laju roda pembangunan di Sumut.

Ajakan tersebut disampaikan Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi dalam acara Safari Ramadhan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Binjai di pendopo Umar Baki, rumah dinas Walikota Binjai, Idaham di Binjai, Rabu (16/7/2014).

Dalam kesempatan tersebut, Wagub menegaskan, Medan, Binjai, Deliserdang dan Karo adalah empat daerah yang saling berdampingan. Memiliki potensi yang saling mendukung, baik Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM), tidak terkecuali bidang lain yang saling berkaitan, termasuk bidang jasa dan perdagangan.

"Pembangunan yang harmonis dan sinergi di empat wilayah ini akan menjadikan kota metropolitan yang luar biasa. Ini juga akan berpengaruh terhadap roda pembangunan dan perekonomian di Sumatera Utara," sebut Erry.

Keempat daerah tersebut saling mendukung, karena satu dengan lainnya memiliki potensi yang berbeda. Deliserdang dan Karo misalnya, kaya akan hasil pertanian dan SDA. Sedangkan Medan dan Binjai memiliki SDM dan sentra perdagangan yang mendukung pemasaran hasil pertanian.

"Saya optimis akan terbentuk kota metropolitan mengalahkan Kota Surabaya sebagai kota terbesar kedua setelah Jakarta," ujar Erry.

Menurut Erry, harapan tersebut bukan mimpi semata, karena Mebidangro kaya akan potensi, namun belum tergali secara maksimal saat ini.

Sementara Walikota Binjai, Idaham, menyambut baik program Mebidangro sebagai langkah strategis menciptakan kota metropolitan di Sumut.

"Semua potensi yang dimiliki Kota Binjai akan kita maksimalkan untuk mendukung kehadiran kota metropolitan gabungan empat daerah," sebut Idaham.

Dalam acara tersebut, tim Safari Ramadhan Pemprov Sumut menyerahkan santunan kepada 100 anak yatim, 100 kaum ulama dan bantuan pembangunan Mesjid Nurul Al-Muslimin, Jalan Imam Bonjol, Binjai. [nindi anindia| ray]

Tidak ada komentar