MEDAN| Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan seruan dihentikannya aksi militer di Palestina. Semua pihak juga diajak untuk berperan mencegah terjadinya kekerasan baru.
Hal ini disampaikan SBY saat memberikan sambutan pada peringatan acara puncak Hari Koperasi Nasional ke-67. Kegiatan yang dihadiri lebih dari 1.000 orang itu berlangsung Lapangan Benteng, Jalan Pengadilan, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (15/7/2014) sore.
Terkait dengan situasi di Palestina ini, kata SBY, Indonesia sudah mengambil peran untuk mengupayakan penghentian tindakan kekerasan itu. Indonesia melakukan dipomasi bersama negara lain, mendesak agar segera dilakukan gencatan senjata.
"Kontribusi kita bersama negara lain, mulai membuahkan hasil," kata SBY.
"Kita berjuang, Indonesia berdiplomasi. Alhamdulillah kontribusi kita, bersama negara lain, mulai membuahkan hasil," sambung SBY.
Pada hari ini SBY mendapatkan informasi, Israel sudah menghentikan serangan. Gencatan senjata kedua belah pihak sudah dicapai.
"Saya mendengar hari ini gencatan itu dapat dilakukan. Mari kita awasi. Dunia harus bersatu, hentikan kekerasan di Palestina," kata SBY.
Gencatan senjata ini merupakan langkah yang dipuji SBY. Dikatakannya, semua tindak kekerasan harus dihentikan. Semua pihak juga harus mencegah terjadinya tindak kekerasan baru, baik di Palestina maupun di Timur Tengah secara keseluruhan. [abu riyadh|khi]
Tidak ada komentar