RANTAUPRAPAT | Pelantikan DPRD Labuhanbatu, Kamis (25/9/2014) diwarnai aksi unjukrasa sejumlah elemen masyarakat yang menamakan diri Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Bersatu (Geramb) Labuhanbatu.
Puluhan massa memaksa masuk ke gedung DPRD Labuhanbatu di kawasan jalan SM Raja, Rantauprapat. Ketika itu, 45 orang anggota DPRD Labuhanbatu baru saja diambil sumpah dan pelantikannya oleh Ketua PN Rantauprapat.
Massa gabungan beberapa elemen organisasi kemasyarakatan dan mahasiswa itu mengorasikan sebanyak 11 tuntutannya. Meski dikawal ketat sejumlah aparat Kepolisian dan SAtpol PP, massa tetap dalam aksi damai yang digelar.
Diantara statmennya, meminta DPRD Labuhanbatu agar senantiasa mengambil kebijakan pro rakyat. DPRD juga agar transparan mengambil tindakan dan harus dipublikasikan. Memperjelas proyeksi kerja serta mengatualisasikan dalam satu semester.
Massa juga meminta DPRD agar menepati janji-janji politik kepada masyarakat di masa kampanye. Serta meminta DPRD untuk meninjau kembali kebijakan dan Perda Labuhanbatu yang diduga belum berpihak kepada kepentingan rakyat. Misalkan, terkait kenaikan PBB.
Massa disambut Dahlan Bukhori,Ketua DPRD Labuhanbatu sementara dan sejumlah anggota DPRD lainnya. “Kita apresiasi tuntutan massa. Kita nantinya akan membuka ruang kepada warga jika ingin menyampaikan informasi dan akan disediakan media khusus untuk menginformasikan data yang dibutuhkan warga,” ujarnya. [jar]
Tidak ada komentar