MEDAN| Erupsi Gunung Sinabung yang terus terjadi dalam kurun dua tahun terakhir, memberikan dampak yang cukup berat bagi perekonomian para petani yang tinggal di desa seputaran Gunung Sinabung, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara."Terlepas dari bantuan yang telah diberikan sejumlah pihak selama ini, para petani di sana juga sangat mengharapkan bantuan lain, baik itu berupa bibit, maupun bantuan modal," ujar Koordinator program rehabilitasi masyarakat terpapar erupsi gunung Sinabung Yayasan Pusaka Indonesia Marjoko, dalam siaran persnya Senin (27/10/2014).
Ditambahkan Joko, sebelum memberikan bantuan paku dan rabung, Pusaka Indonesia terlebih dahulu telah melakukan assessment ke beberapa Desa yang terkena dampak erupsi sinabung untuk melihat kebutuhan yang mendesak, dan ternyata untuk Desa Kuta Tengah masyarakat telah mendapatkan bantuan Seng namun Rabung dan Pakunya belum ada, makanya Pusaka Indonesia meberikan bantuan rabung dan paku.
"Masyarakatlah secara sendiri dan bergotong royong memperbaiki rumah-rumah mereka yang selanjutnya mereka dapat kembali dan hidup dalam rumah yang layak dan mertabat," ungkapnya.
Sebelumnya, Yayasan Pusaka Indonesia menyalurkan bantuan rabung dan paku terhadap korban erupsi gunung sinabung di Desa Kuta Tengah Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo, sebanyak 703 lembar rabung dan 565 kg paku seng. Bantuan tersebut diserahkan secara langsung kepada masyarakat Desa Kuta Tengah. [reza]
Tidak ada komentar