RANTAUPRAPAT | Sejumlah warga di Rantauprapat memprotes aksi pencopotan tiang bendera di Lapangan Ikabina Rantauprapat, Rabu (22/10). Pasalnya, pencopotan tiang bendera yang dilakukan panitia Pekan Raya HUT Pemkab Labuhanbatu ke 69 itu dinilai berlebihan dan tidak mencerminkan rasa nasionalisme kepada masyarakat. “Terlalu berlebihanan sikap itu. Berarti tak menghargai bendera yang terpasang di tiang itu, masa hanya gara-gara acara hiburan bendera dicopot,” kesal Sanina (26), warga Padang Matingi Rantauprapat saat mengunjungi acara pekan raya tersebut.
Warga juga mengaku semakin kesal ketika mendapat kabar jika pencopotan tiang bendera itu disebut-sebut dilakukan panitia karena keberadaannya menghalangi pandangan para pejabat ke arah panggung hiburan. “Hanya gara-gara pejabat terhalang menonton ke pangung, tiang bendera dikorbankan,” kesal Sumantri, warga Ahmad Dahlan Rantauprapat yang juga mengikuti acara pekan raya tersebut.
Sementara Kepala Badan Penanaman modal dan Perijinan Labuhanbatu Heri AP selaku ketua Panitia Pekan Raya HUT Pemkab tersebut, membantah kalau tiang itu dicopot karena menghalangi pemandangan. "Tapi karena sudah kropos dan berkarat makanya kita copot, karena dikhawatirkan takut mengenai warga," jelasnya. [jar]
Tidak ada komentar