Akhir Maret, PTPN 3 Penuhi Kebutuhan Listrik KEK Sei Mangkei

Share:
JAKARTA | Kebutuhan listrik di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, di Sumatera Utara dipastikan akan segera terpenuhi Selasa, 31 Maret 2015. Kebutuhan listrik tersebut sepenuhnya akan dilakukan  PTPN III. Demikian penegasan Direktur Utama PTPN III Bagas Angkasa, dalam keterangan persnya.

"Selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola KEK Sei Mangkei, PTPN III berkewajiban memenuhi pasokan listrik yang dibutuhkan investor. Kami akan menyelesaikannya pada akhir Maret 2015 ini," ujarnya.

Sebelumnya, PT Unilever sebagai investor yang telah berinvestasi di dalam KEK Sei Mangkei, menunda pelaksanaan commissioning karena tidak mencukupi pasokan listrik yang dibutuhkan Unilever.

Commissioning adalah pengujian operasional suatu pekerjaan secara real/nyata maupun secara simulasi untuk memastikan bahwa pekerjaan tersebut telah dilaksanakan dan memenuhi semua peraturan yang berlaku, regulasi, kode, dan sesuai standar yang telah ditetapkan antara pelaksana kerja dan klien.

Menurut Bagas, penyelesaian persoalan listrik di dalam KEK Sei Mangkei terkait dengan kinerja PT Harkat yang mendapat tugas untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik di dalam kawasan. Selain itu, kata dia, penyelesaian persoalan listrik juga terkendala pada penggunaan tiang listrik milik PLN yang digunakan PT Harkat untuk memenuhi pasokan listrik.

Dengan panjang lahan sekitar 700 meter, kata Bagas, pihaknya berharap permasalahan dengan masyarakat bisa dituntaskan segera.

"Saya optimis banget untuk hal ini. Buktinya sekarang kan kita lakukan kerjasama dengan Pertamina untuk memasok gas. Masalahnya hanya lahan yang 700 meter itu saja yang belum selesai. Kalau kita bisa main hajar, kita hajar. Tapi sekarang kan kita tidak boleh main hajar. Kan itu aja masalahnya," ungkap Bagas.

Sinergi Bersama
Terkait sinergi bersama PLN, Bagas mengakui bahwa tercipta sinergi baik dengan PTPN III. Bahkan, kata dia, pihaknya sudah setiap saat melakukan langkah koordinasi intens dengan PLN. Menurut dia, justru PLN cukup berbesar hati dan bersikap luar biasa dengan menyediakan tiang-tiangnya untuk digunakan oleh Harkat.

"Itu kan juga sudah satu hal yang luar biasa saya pikir," ucap Bagas lagi.

Bagas menambahkan, mulai Selasa 24 Maret 2015, pihaknya telah memulai kembali pekerjaan pembangunan jalur listrik di dalam KEK Sei Mangkei. Sementara itu, upaya pengusulan tarif listrik dari PTPN III ke Bupati Simalungun, masih terus dibahas oleh PTPN III.

"Masih dibahas besaran tarifnya. Artinya, minggu depan, Senin 30 Maret akan ditentukan tarifnya lalu dimajukan kepada Bupati Simalungun," tutup Bagas. [khi]

Tidak ada komentar