Berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sumatera Utara, jumlah penderita HIV/AIDS di daerah ini hingga Januari 2015 tercatat sebanyak 6.689 orang. Penderita terinfeksi HIV sebanyak 2.564 orang dan positif AIDS 4.125 orang.
Hal ini terungkap saat jajaran pengurus KPA Sumut melakukan audiensi ke Wakil Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi di ruang kerjanya kantor Gubernur Jl Diponegoro Medan, Kamis (26/3/2015).
Dalam kesempatan itu, Erry Nuradi mendorong KPA Sumut untuk memiliki database penderita Aids di Sumut. Database tersebut menjadi salah satu acuan dalam membatasi penularan HIV/AIDS.
Hadir dalam audiensi itu Sekretaris KPA Sumut H Rachmatsyah bersama Kepala Sekretariast KPA Sumut A Ramadhan. Sementara Wagub Sumut didampingi Staf Ahli Gubsu Asren Nasution, Kabiro Binkemsos M Yusuf dan Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Sumut Sukarni SKM MKes.
Dalam kesempatan, Erry menegaskan, langkah awal dalam upaya untuk membatasi penularan HIV/AIDS adalah dengan melakukan pendataan penderita secara konfrehensif.
"KPA Sumut layak punya data falid tentang jumlah penderita HIV/AIDS di Sumut. Kemudian di daerah mana saja, termasuk usia penderita, penyebab penularan dan lain sebagainya. Bila memungkinkan datanya by name by address," ujar Erry.
Database tersebut, kemudian menjadi acuan dalam menyusun program, baik program pencegahan maupun penanggulangan.
Sementara Sekretaris KPA Sumut, H Rachmatsyah mengatakan, salah satu program tahun 2015 adalah membentuk KPA di sejumlah Kabupaten/Kota di Sumut, sesuai surat himbauan Wagub Sumut sebelumnya.
"Dari 15 KPA sebelumnya, kini telah terbentuk 25 KPA di Kabupaten/Kota di Sumut," ujar Rachmatsyah.
Program KPA Sumut tahun 2015 salah satunya akan mengucurkan subsidi sebesar Rp 10 juta kepada KPA di Kabupaten/Kota untuk program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi semangat agar program di daerah berjalan lancar," tambah Rachmatsyah.
Sebelum audiensi berakhir, Rachmatsyah juga berharap Wagub Sumut untuk mengeluarkan rekomendasi penguatan pengurus KPA Sumut.
"Ada pengurus yang meninggal dunia. Ada juga yang telah mengundurkan diri. Kami berharap kepengurusan KPA Sumut diperkuat dengan penambahan anggota lagi," harap Rachmatsyah. [ded]
Tidak ada komentar