MEDAN| Dalam pergerakan global yang semakin kompetitif, seorang mahasiswa dituntut cakap dalam menguasai kemampuan teknis dan wawasan keilmuwan, sesuai dengan bidang yang digelutinya.
"Tidak hanya itu, mahasiswa juga dituntut untuk memiliki skill tambahan yang sangat berguna, seperti kepemimpinan. Skill kepemimpinan menjadi penting karena mahasiswa di samping akan berkiprah sebagai profesional di dunia kerja juga memiliki tanggungjawab sosial kepada masyarakat," demikian siaran pers (Association for the International Exchange of Students in Economics and Commerce) yang diterima edisimedan.com, Rabu (29/4/2015).
President AIESEC USU, Stefhanie Dwiyanti mengatakan, AIESEC merupakan organisasi pemuda internasional terbesar di dunia dengan mengemban visi "Peace and Fulfillment of Humankind Potential" (Perdamaian dan Pemenuhan Potensi manusia).
"AIESEC telah ada di 126 negara dan mempunyai lebih dari 80.000 anggota yang tersebar di 2.400 universitas, dimana salah satunya terdapat di kota Medan, yakni di Universitas Sumatera Utara. Di Universitas Sumatera Utara, AIESEC resmi berdiri pada tahun 2013 lalu," jelas Stefhanie Dwiyanti.
Selama dua tahun berdiri, AIESEC USU telah berhasil memberangkatkan 20 mahasiswa exchange ke berbagai negara, seperti China, Filipina, Kamboja, Mesir, Polandia, Rusia, Taiwan, Slovenia, Thailand, India, dan Sri Lanka.
"Pada musim panas (summer) mendatang, AIESEC USU akan memberangkatkan 17 mahasiswa untuk periode musim panas (summer) sekitar bulan Juni-Agustus 2015," sebut siaran pers itu.
Melalui program exchange AIESEC USU, pemuda berkesempatan untuk tinggal di luar negeri selama enam hingga delapan minggu untuk melakukan proyek sosial dibidang lingkungan, pendidikan, kesehatan, anak, wisata, dan kewirausahaan.
Selain program sosial, AIESEC juga menawarkan program profesional magang yang memungkinkan pemuda untuk bekerja di luar negeri. AIESEC USU juga menawarkan program sosial maupun magang dengan mendatangkan mahasiswa asing sebagai peserta pertukaran pelajar di Sumatera Utara.
"AIESEC menjadi wadah bagi para pemuda untuk menggali dan mengembangkan potensi mereka khususnya dalam bidang kepemimpinan dan memperluas wawasan dengan pemuda internasional dari berbagai macam latar belakang dan budaya," imbuh Stefhanie.
AIESEC, sambungnya, memberikan kesempatan untuk merasakan pengalaman sebagai masyarakat dunia yang global, dan turut memberikan kontribusi yang positif untuk masyarakat di sekitar. [ded]
Tidak ada komentar