MEDAN| Pesawat Lion Air GT 303 alami insiden terbakar di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, Jumat (24/4/2015). Kebakaran terjadi di bagian mesin saat pesawat menjelang take off.
Informasi yang diterima, akibat kejadian itu beberapa penumpang mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan.
"Data korban 13 orang yang mengalami cidera, satu patah kaki, satu kakinya bengkak, satu kaget lalu pingsan, 10 penumpang luka ringan sampai lecet," ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Suprasetyo seperti dilansir JPNN.com, Jumat (24/4/2015).
Suprasetyo bilang, berdasarkan keterangan dari petugas di Kualanamu, penumpang yang kakinya patah itu nekat melompat dari pesawat tanpa melalui sliding. "Orangnya langsung lompat dari pesawat, mungkin karena panik, tapi saat ini sudah dalam penanganan di RS," jelasnya.
Total seluruh penumpang di dalam pesawat tersebut adalah 214 orang yang terdiri dari 201 orang penumpang dewasa, 3 orang anak, 3 bayi dan 7 orang crew.
Pesawat dengan tujuan Medan-Jakarta itu menurut jadwal take off dari Kualanamu pukul 11.40 WIB dan tiba di Jakarta pukul 14.00 WIB.
Sementara itu, Head Of Corporate Secretary Lion Group, Capt. Dwiyanto Ambarhidayat, menjelaskan, saat itu pesawat Boeing 737-900ER dengan registrasi PK-LFT tersebut sedang parkir di Bandar Udara Kualanamu. Saat pesawat tersebut start engine dan stand by untuk pushback, tiba-tiba terdengar suara ledakan dari bagian belakang pesawat.
Mendengar suara tersebut para penumpang didalam pesawat menjadi panik sehingga mereka membuka semua pintu emergency di pesawat dan keluar dengan sliding slide. "Saat ini sumber ledakan masih di investigasi, dan prioritas kami saat ini adalah memastikan keselamatan para penumpang," pungkasnya. [ded]
Tidak ada komentar