Tiga Korban Lion Air Masuk IGD

Share:
LUBUKPAKAM| Pasca insiden terbakarnya ekor pesawat Lion Air JT303 di Bandara Kualanamu, Deliserdang Sumatera utara, tiga penumpang yang mengalami luka dirawat di ruang Instalasi Gawat Darudat (IGD) RS Medistra Lubukpakam, Sabtu (25/4/2015).

Mereka mengalami patah kaki, terkilir dan trauma berat. Ketiganya adalah Abu Saniasa,  warga Lubukpakam, Adi Prasetyo, warga Medan dan Diana Winda, juga warga Medan.

Salah seorang korban, Abu Saniasa, calon penumpang tujuan Jakarta-Makasar mengaku,
peristiwa itu terjadi pada saat akan pesawat akan lepas landas. Tiba-tiba suara suara mesin berubah dan pendingin ruangan mati. Tidak berapa lama, mereka mendengar ada suara dentuman keras.

Situasi itulah yang kemudian membuat para penumpang panik, sehingga semua penumpang mengambil tas dan berdesakan untuk turun dari pesawat.

"Sebelumnya pesawat mengalami letupan hingga dua kali di bagian ekor pesawat, kemudian pesawat mengeluarkan asap, sedangkan penumpang mencium aroma kabel terbakar dan panik," ujarnya.

Sementara itu, aktivitas maskapai Lion Air di Bandara Kualanamu, Sabtu (254/2015) berlangsung normal. Normalnya aktivitas maskapai Lion Air di Bandara Kualanamu terlihat di bagian boarding pass penumpang. Anteran panjang penumpang yang akan terbang ke berbagai kota tujuan, tetap saja terjadi.

Tim Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dijadwalkan akan melakukan investigasi terhadap insiden gagal terbang pesawat Lion Air JT 303 tersebut. [ded|bah]

Tidak ada komentar