MEDAN| Bank Danamon mutasikan stafnya yang melakukan pemecatan terhadap seorang sekuriti bernama Hendri Waluyo yang melaksanakan solat Jumat. Staf yang dimutasikan tersebut adalah Muhammmad Syaiful Azhar, SCM di Danamon Kantor Wilayah VI-Medan.
Hal ini sesuai dengan surat elektronik yang diterima edisimedan.com, Jumat (22/5/2015) bernomor R0008/BDI-DIP/0515. Surat tersebut ditandatangani Regional Corporate Officer Bank Danamon Kantor Wilayah VI Medan, Hartono Teguh Wijaya dan Jaruddin Silvanus Simarmata, Regional Transaction Service Head, yang diserta stempel.
"Saat ini saudara Muhammmad Syaiful Azhar dipindahtugaskan, sehingga tidak menjabat lagi sebagai SCM di Danamon Kantor Wilayah VI-Medan," demikian tulis surat elektonik dengan subjek Perihal Permohonan Maaf dari Danamon itu. [Baja Juga: Dipecat Gegara Sholat Jumat, Sekuriti Bank Danamon Mengadu]
Pihak PT Bank Danamon juga mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mengkin timbul sehubungan dengan pemberitaan yang muncur di beberapa media.
"Kami sampaikan, bahwa pemberitaan tentang pemecatan Satpam karna Sholat Jumat tidak benar. Danamon menghormati dan menghargai hak setiap karyawan dan tenaga alih kerja dalam menjalankan kegiatan keagamaan tanpa diskriminasi, sesuai kebijakan yang berlaku," tulis surat tersebut.
Selanjutnya, Danamon menyayangkan terjadi kesalahpahaman antara petugas keamanan Saudara Hendri Waluyo yang merupakan karyawan PT Bravo Satria Perkasa (PT Bravo) dengan saudara Muhammad Syaiful Azhar, CSM Manager di Danamon Kantor Wilayah VI-Medan. [ded]
Hal ini sesuai dengan surat elektronik yang diterima edisimedan.com, Jumat (22/5/2015) bernomor R0008/BDI-DIP/0515. Surat tersebut ditandatangani Regional Corporate Officer Bank Danamon Kantor Wilayah VI Medan, Hartono Teguh Wijaya dan Jaruddin Silvanus Simarmata, Regional Transaction Service Head, yang diserta stempel.
"Saat ini saudara Muhammmad Syaiful Azhar dipindahtugaskan, sehingga tidak menjabat lagi sebagai SCM di Danamon Kantor Wilayah VI-Medan," demikian tulis surat elektonik dengan subjek Perihal Permohonan Maaf dari Danamon itu. [Baja Juga: Dipecat Gegara Sholat Jumat, Sekuriti Bank Danamon Mengadu]
Pihak PT Bank Danamon juga mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mengkin timbul sehubungan dengan pemberitaan yang muncur di beberapa media.
"Kami sampaikan, bahwa pemberitaan tentang pemecatan Satpam karna Sholat Jumat tidak benar. Danamon menghormati dan menghargai hak setiap karyawan dan tenaga alih kerja dalam menjalankan kegiatan keagamaan tanpa diskriminasi, sesuai kebijakan yang berlaku," tulis surat tersebut.
Selanjutnya, Danamon menyayangkan terjadi kesalahpahaman antara petugas keamanan Saudara Hendri Waluyo yang merupakan karyawan PT Bravo Satria Perkasa (PT Bravo) dengan saudara Muhammad Syaiful Azhar, CSM Manager di Danamon Kantor Wilayah VI-Medan. [ded]
Tidak ada komentar