Hal ini diungkapkan bakal calon walikota Medan, Dzulmi Eldin, usai meresmikan Digital Corner Loop di SMUN 1 Medan, Jalan Cik Di Tiro, Medan. Senin (24/8/2015).
Eldin menilai, selain menggalakkan internet sehat, upaya lain yang perlu dimaksimalkan khususnya kota Medan adalah menciptakan inkubator-inkubator digitalpreneur, sehingga ide-ide kreatif anak muda bisa diwadahi dan menjadi potensi tersendiri bagi kota Medan.
"Selama ini banyak ide-ide kreatif dengan pemanfaatan internet masih berjalan sendiri-sendiri, sehingga banyak diantara anak-anak muda terbentur berbagai kendala, seperti akses permodalan dan jaringan," jelasnya.
Untuk itu kata Eldin, Kota Medan berikutnya, selain menyediakan taman-taman digital, juga wajib menyiapkan inkubator-inkubator bisnis untuk para pelaku digitalpreneur, dengan keberadaan wadah ini, anak-anak muda inovatif yang dimiliki Medan bisa diwadahi, diberikan mentor dan juga dibantu pengembangan bisnis digitalnya.
"Saya optimis Medan ini bisa melahirkan Kaskus baru, sosial media baru, bahkan store-store digital, digital art dan program-program yang berkaitan dengan internet," ujarnya.
Eldin mengaku memiliki konsep inkubator digitalpreneur di Kota Medan, antara lain menyiapkan kantor bersama dengan fasilitas internet, permodalan dan mentor untuk anak-anak muda medan yang ingin berwirausaha digital.
"Nanti kita jaring anak-anak muda kreatif lewat business plan yang mereka tawarkan, ide-ide mereka ini akan didampingi sampai mereka bisa berkembang secara mandiri," ujarnya.
Dengan keberadaan inkubator digital ini, anak-anak medan yang kreatif dan potensial dalam dunia internet bisa berdiskusi, membangun ide dan mempersiapkan bisnis-bisnis digitalnya. Sehingga mereka bisa menjadi entreperenuer dan mudah-mudahan pada akhirnya bisa menciptakan lapangan kerja sembari menggalakkan internet sehat.
Menyahuti ini, Penyelenggara Jasa Internet dari Sumatera Net, Poniman Sipahutar menyambut baik. Sekarang ini ada banyak anak muda di Kota Medan sudah menggunakan internet sehat dan mengarah ke digitalpreneur di Kota Medan. Seiring perkembangannya, maka dibutuhkanlah sebuah pengawasan dan pembinaan. Sehingga, digitalpreneur di Kota Medan yang didominasi anak muda bisa lebih berkembang secara sehat.
Tak hanya itu, dia juga beranggapan, bila internet sehat sudah berkembang, dan terciptanya inkubator-inkubator digitalpreneur, maka iklim usaha modern di dunia maya akan terus berkembang. Selanjutnya, jasa kurir juga akan semakin berkembang.
“Saya yakin bila inkubator digitalpreneur terwujud, iklim usaha jasa internet dan usaha perdagangan online akan semakin baik,” katanya. [IMC]
Teks Foto:
TAMAN DIGITAL: Dzulmi Eldin berdialog dengan seorang siswi saat meninjau taman digital Loop SMA Negeri I Medan, Senin (24/8/2015).
Tidak ada komentar